Rabu, 25 Maret 2015

ALAT MUSIK PENGIRING



Musik Pengiring

Musik pengiring tari gambyong adalah seperangkat gamelan Jawa yang terdiri dari gong, gambang, kendang, serta kenong. Alat musik yang paling berpengaru pada tarian ini adalah Kendang. Karena selama pertunjukan berlangsung, Kendang itu yang menuntun penari Gambyong untuk menari mengikuti lantunan tembang atau lagu berbahasa Jawa.



CIRI KHUSUS



 Ciri khusus
  • Pakaian yang digunakan bernuansa warna kuning dan warna hijau sebagai simbol kemakmuran dan kesuburan.
  • Sebelum tarian dimulai, selalu dibuka dengan gendhing Pangkur.
  • Teknik gerak, irama iringan tari dan pola kendhangan mampu menampilkan karakter tari yang luwes, kenes, kewes, dan tregel.
 Kostum Penari

Pakaian yang digunakan bernuansa warna kuning dan warna hijau sebagai simbol kemakmuran dan kesuburan. Penari Gambyong mengenakan pakaian khas penari wanita Jawa Tengah yakni kain kemben dengan bagian bahu terbuka sebagai atasan dan kain panjang bermotif batik sebagai bawahan.


PENGGUNAAN



Penggunaan
  • Pada awalnya, tari gambyong digunakan pada upacara ritual pertanian yang bertujuan untuk kesuburan padi dan perolehan panen yang melimpah Dewi Padi (Dewi Sri) digambarkan sebagai penari-penari yang sedang menari.
  • Sebelum pihak keraton Mangkunegara Surakarta menata ulang dan membakukan struktur gerakannya, tarian gambyong ini adalah milik rakyat sebagai bagian upacara.
  • Kini, tari gambyong dipergunakan untuk memeriahkan acara resepsi perkawinan dan menyambut tamu-tamu kehormatan atau kenegaraan.  

Gerak Tarian



Gerak Tari

Gerak tari gambyong yang menjadi pusat dari keseluruhan tarian terletak pada gerak kaki, lengan, tubuh, dan juga kepala. Gerakan kepala dan juga tangan yang terkonsep adalah ciri khas utama tari Gambyong. Pandangan mata penari selalu mengikuti setiap gerak tangan dengan cara memandang arah jari-jari tangan. Selain itu gerakan kaki yang begitu harmonis seirama membuat tarian gambyong indah dilihat. Kesan tersendiri juga dapat anda temukan ketika penari Gambyong menampilkan perpaduan gerak tangan dan kaki sambil memainkan sehelai kain selendang yang dikalungkan di leher.

Tarian ini semakin indah dilihat ketika penari menyelaraskan gerakan dengan irama kendhang. Sebab, kendhang sering pula disebut otot tarian dan pemandu gendhing. 

Umumnya Tari Gambyong terdiri atas tiga bagian, yaitu: awal, isi, dan akhir atau dalam istilah tari Jawa gaya Surakarta disebut dengan istilah maju beksan, beksan, dan mundur beksan. Sebelum tarian dimulai, selalu dibuka dengan gendhing Pangkur.